top of page

Apa Itu Framework PHP..??

             Bisa dilihat dari namanya. Framework dapat diartikan sebagai sebuah kerangka kerja. Kerangka kerja dimana dapat memudahkan pekerjaan kita. Jika dikaitkan dengan PHP maka dapat diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang telah terpola dan memudahkan pengembang web dalam pembuatan web yang menggunakan script PHP. Mempermudah yang dimaksud misalnya, Dalam membuat sebuah aplikasi web kita sering menulis script PHP secara keseluruhan (konvensional) dan itu pun kita ulang pada halaman yang lain. Bukankah itu begitu tidak efesien disamping berat ketika diload ? Dengan PHP Frameworksemua bisa teratasi. Semuanya sudah diatur menjadi pola-pola tertentu yang disebut dengan class. Pola/class inilah yang meringankan kita dalam penulisan script dan load halaman web.

PHP Framework berbeda jika dibandingkan dengan CMS (Content Management System), meski sama-sama meringankan dalam pembuatan web. Jika menggunakan CMS, kita tidak perlu pusing menulis script. Semuanya telah dibuat menjadi Fix dan kita hanya perlu mengatur bagian content dan interfacenya saja. Tidak demikian dengan Framework. Membangun sebuah aplikasi web dengan menggunakan framework, kita tetap harus menuliskan kode perintah PHP sesuai dengan ruang lingkungan yang disediakan oleh framework.

PHP Framework menggunakan metode pengembangan berbasis MVC. Namun apa itu MVC ? MVC merupakan suatu metode untuk memisahkan bagian-bagian dari suatu web aplikasi. MVC adalah kependekan dari Model View Controller. MVC terdiri dari tiga bagian yaitu;

  1. Model : Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu kita dalam pengelolaan database seperti memasukkan data ke database, update data dan lain-lain.

  2. View : View adalah bagian yang mengatur tampilan ke user. Bisa di katakan berupa halaman web.

  3. Controller : Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi script-script php yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.

Disinilah letak perbedaan utama antara framework dengan CMS atau PHP konvensional. Dengan metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database diletakkan secara terpisah namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih terstruktur dan sederhana. Model digunakan dalam menuliskan script database, Controller untuk mengembangkan logika pemrogramannya, sedangkan View berfungsi dalam menampilkan layout dari aplikasi yang kita buat. Kelebihan framework antara lain sebagai berikut :

  1. Ringan dan cepat. Framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yang dibutuhkan sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita me-load sebuah halaman akan menjadi ringan dan cepat.

  2. Menggunakan metode MVC. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan metode MVC akan mempermudah kita dalam memahami alur pemrograman karena untuk bagian tampilan, logika dan query database telah dipecah sedemikian rupa.

  3. Mayortitas mendukung berbagai jenis database.

Berikut beberapa contoh PHP Framework beserta kelebihan yang dibawanya :

1. CodeIgniter

CodeIgniter adalah Framework pengembang aplikasi yang digunakan oleh para web developer dalam membangaun web. Tujuannya adalah untuk memungkinkan Anda untuk mengembangkan proyek-proyek jauh lebih cepat dari yang Anda bisa jika Anda sedang menulis kode dari awal, dengan menyediakan satu set kaya perpustakaan untuk tugas-tugas yang biasa diperlukan, serta antarmuka yang sederhana dan struktur logis untuk mengakses perpustakaan. CodeIgniter memungkinkan Anda kreatif fokus pada proyek Anda dengan meminimalkan jumlah kode yang dibutuhkan untuk tugas yang diberikan.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit

  • Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap

  • Mendkung PHP4 dan PHP5

  • Mungkin merupakan Framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan

  • Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar

Kekurangan:

  • Tidak mendukung AJAX, dan ORM

  • Meyediakan dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC

2. CakePHP

CakePHP adalah kerangka pembangunan yang cepat untuk PHP yang menggunakan pola desain umum dikenal seperti ActiveRecord, Asosiasi Pemetaan Data, Front Controller dan MVC. Tujuan utama kami adalah untuk menyediakan kerangka kerja terstruktur yang memungkinkan pengguna PHP di semua tingkatan untuk secara cepat mengembangkan aplikasi web yang kuat, tanpa kehilangan fleksibilitas.


Kelebihan:

  • Dukungan terhadap AJAX, ORM

  • Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding

  • Support PHP4 dan PHP5

  • Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI

  • Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik

 

Kekurangan:

  • Manual yang ada tidak selengkap CI.

  • Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar dan terbiasa dulu dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.

3. Yii 2

Yii adalah component based high performance PHP kerangka kerja untuk mengembangkan skala besar aplikasi Web. Yii ditulis dalam OOP dan dilengkapi dengan referensi kelas menyeluruh dan tutorial yang komprehensif. Dari MVC, DAO / ActiveRecord, widget, caching, RBAC hirarkis, layanan Web, untuk tema, I18N dan L10N, Yii menyediakan hampir semua fitur yang dibutuhkan oleh saat ini pengembangan aplikasi Web 2.0.

Kelebihan:

  • Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengan solusi caching yang memuaskan.

  • Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dll.

  • Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.

Kekurangan:

  • Tidak banyak kekurangan yang ditemui pada penggunaan Yii. Yii cukup mencakup segala macam fitur-fitur yang diperlukan dalam membangun sebuah web. Namun, bukan berarti Yii tidak mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangan Yii yang cukup signifikan adalah tidak compatible nya Yii dengan PHP 4.

4. Laravel

bottom of page